SIGMANEWS.ID – Jakarta, Satu unit mobil listrik Wuling Air EV dilaporkan terbakar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, pada Sabtu (5/7).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setempat.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat Wuling Air EV mengeluarkan asap putih tebal dari area kap mobil sebelum akhirnya terbakar.
“Menurut keterangan pemilik mobil saat sedang mengemudi, pengendara lain berteriak bahwa mobilnya mengeluarkan asap dari depan,” tulis keterangan Damkar Bandung melalui akun @bdg.siaga113.uptselatan, dikutip Minggu (6/7).
Sang pengemudi sempat turun dan membuka kap mobil untuk memeriksa sumber asap. Namun, asap justru semakin tebal hingga akhirnya muncul kobaran api yang dengan cepat melahap seluruh kendaraan.
Saat kejadian, mobil berada di jalan umum, bukan dalam posisi terparkir, sehingga kendaraan lain di sekitar lokasi masih sempat menghindar dari kobaran api.
Pengemudi segera menghubungi petugas pemadam kebakaran, yang tiba dalam waktu singkat untuk mengendalikan api.
Api berhasil dipadamkan sekitar 16 menit kemudian. Setelah itu, petugas Damkar langsung memeriksa area sekitar untuk memastikan tidak ada potensi kebakaran lanjutan.
Dalam foto laporan resmi dari Damkar Bandung, terlihat kondisi Wuling Air EV sudah hangus total. Mobil tersebut nyaris tidak berbentuk, hanya menyisakan rangka berwarna abu-abu.
Namun, pihak Damkar menyatakan bahwa penyebab pasti kebakaran maupun estimasi kerugian masih belum dapat dipastikan.
Insiden kebakaran mobil listrik Wuling Air EV di Bandung ini pun memicu beragam komentar dari warganet. Sebagian menduga penyebabnya adalah modifikasi pada sistem kelistrikan atau penambahan lampu-lampu aksesori yang tidak sesuai standar.
Baca Juga: Tragis! Ditemukan Membusuk, Humaira Asghar Ali Diduga Tewas Sejak 2024
Insiden Kebakaran Wuling Air EV: Wuling Berikan Penjelasan
Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors, memastikan bahwa komponen utama EV seperti baterai dan motor listrik dalam kondisi baik.
“Kami masih menunggu hasil forensiknya, nunggu uji lab-nya dan segala macam. Tapi yang kekhawatiran kalau mobil terbakar itu dari sisi baterai itu ternyata tidak,” ujar Maulana di Cikarang, Jumat (11/7).
“Tapi kami pastikan bahwa baterainya masih aman, motor listriknya juga masih aman. Untuk sementara saya bisa kasih tahu itu dulu,” kata dia.
Maulana juga menyampaikan bahwa penyebab pasti insiden masih dalam proses investigasi oleh tim teknis dan forensik.
“Belum (keluar hasil investigasi). Masih ada uji laboratorium dan lain-lain, nanti kami akan infokan setelah hasil itu tiba. Ya biasanya sih mungkin 2-3 minggu,” ucap Maulana.
Langkah cepat Wuling dalam menangani insiden ini menunjukkan komitmen prosuden terhadap keselamatan konsumen dan transparansi informasi.
Wuling mengaku juga telah menghubungi pemilik kendaraan dan berkoordinasi melalui jaringan diler setempat untuk memastikan hak dan kenyamanan konsumen tetap terjaga.