Azka Nurfadillah hilang di Watu Togok, Gunungkidul (27/7) pencarian intensif dilakukan oleh tim SAR melalui darat dan udara

Viral! Azka Hilang di Watu Togok Saat Camping Sendiri

SIGMANEWS.ID – Jakarta, Seorang perempuan bernama Azka Nurfadillah (28), warga Pondok Ranggon, Jakarta Timur, dilaporkan hilang saat berwisata di Pantai Siung, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Hingga Minggu sore, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian intensif di sekitar Watu Togok, sebuah tebing terjal di sisi timur Pantai Siung yang dikenal berbahaya dan terlarang bagi pengunjung.

Informasi terkait hilangnya Azka pertama kali diterima oleh SATLINMAS Rescue Istimewa Wilayah Operasi I pada Minggu (27/7) pukul 10.30 WIB.

Baca Juga: Yunani Terbakar Hebat! Separuh Pulau Hangus Dilalap Api

Aktivitas Terakhir Sebelum Menghilang

Koordinator Satlinmas Rescue Wilayah I, Sunu Handoko Bayu Sagara, melaporkan bahwa pihaknya menerima informasi mencurigakan terkait sebuah sepeda motor pengunjung yang telah terparkir selama empat hari tanpa diambil.

Berdasarkan laporan, Azka tiba di Pantai Siung pada Kamis (24/7) sekitar pukul 17.30 WIB dan menyewa tenda untuk berkemah.

Pada Jumat pagi (25/7) sekitar pukul 07.00 WIB, Azka sempat mendatangi anggota SAR untuk menanyakan arah menuju Watu Togok sambil memperlihatkan sebuah video dari ponselnya.

Namun, petugas dengan tegas melarang karena lokasi tersebut sangat berisiko dan dilarang diakses oleh pengunjung.

“Lalu anggota SAR meminta AN agar tidak mendatangi Watu Togok, karena Watu Togok berbahaya dan tidak boleh dijamah pengunjung. Adapun Watu Togok berlokasi di balik gunung, tepatnya di sisi timur Pantai Siung. Juga sangat berdekatan dengan laut lepas,” ujar Sunu.

Meski sudah dilarang, Azka tetap nekat pergi ke Watu Togok.

Pada Jumat siang, Tim SAR menerima laporan dari seorang nelayan yang melihat seorang perempuan berada di kawasan Watu Togok. Tim pun segera menuju lokasi dan meminta Azka untuk kembali ke Pantai Siung. Ia kemudian kembali dan berada di tendanya.

Azka terakhir kali terlihat pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, oleh anggota tim SAR yang melihatnya duduk di depan tenda. Namun, ketika waktu sewa tenda habis pada pukul 07.00 WIB dan tenda dibongkar oleh pemiliknya, Azka sudah tidak ada di lokasi.

Kejanggalan di Lokasi

Barang dan kartu identitas Azka ditemukan petugas
Barang dan kartu identitas Azka ditemukan petugas

Hal itu berlanjut lagi dengan laporan juru parkir terkait adanya motor Honda Vario 160 yang terparkir sejak Kamis dan belum diambil oleh pemiliknya. Petugas SAR kemudian menghubungi Polsek Tepus untuk melakukan pengecekan.

Motor tersebut ditemukan dalam kondisi tidak dikunci stang, dengan kunci kontak yang masih terpasang. Di atas motor juga terdapat helm dan sebuah tas berisi dompet, telepon genggam, serta pakaian milik Azka.

“Dari pengecekan ditemukan tas berisi HP, pakaian dan dompet yang isinya kartu identitas hingga SIM atas nama AN. Ternyata pemiliknya adalah perempuan yang sempat dilarang ke Watu Togok itu,” ujar Sunu.

Pencarian Azka di Watu Togok

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap pengunjung yang hilang di Pantai Siung Gunungkidul
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap pengunjung yang hilang di Pantai Siung Gunungkidul

Petugas SAR kemudian melakukan pencarian terhadap Azka di kawasan WatuTogok. Pencarian dilakukan secara intensif melalui jalur darat, disertai pemantauan menggunakan drone thermal untuk menjangkau area terjal yang sulit diakses oleh manusia.

Pada hari kedua pencarian, Senin (28/7), radius penyisiran diperluas hingga 2 kilometer dari titik terakhir keberadaan Azka. Operasi ini melibatkan tiga Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 bertugas menyisir area bawah tebing dengan radius 1 Km hingga Watu Togok.

Tapi karena tingginya gelombang dan sangat membahayakan keselamatan personel, SRU 1 ditarik kembali ke pos,” kata Sunu, Senin (28/7).

Selanjutnya, untuk SRU 2 melakukan penyisiran melalui atas tebing dengan radius 2 Km ke arah timur. Selain itu, SRU 2 juga menggali informasi dari petani yang berada di sawah jika mengetahui orang yang mencurigakan.

“Lalu SRU 3 menyisir melalui atas tebing sampai radius 2 kilometer ke arah barat,” ucapnya.

Sampai saat ini masih dalam pencarian,” pungkasnya.

Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan menyerahkan sepenuhnya pada aparat serta tim penyelamat.

“Kami sudah kerahkan semua sumber daya yang ada, baik dari jalur darat maupun udara. Kondisi geografis di sekitar Watu Togok memang cukup ekstrem, jadi butuh kehati-hatian dalam pencarian,” ujar Sunu saat dihubungi pada Minggu, (27/7).

More From Author

Kebakaran hutan di Yunani pada Minggu, (27/7) melanda lima wilayah besar, memaksa ribuan warga mengungsi dan meminta bantuan Uni Eropa

Yunani Terbakar Hebat! Separuh Pulau Hangus Dilalap Api

Kebakaran besar di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, pada Senin sore, (28/7), menghanguskan sekitar 500 kios

Kebakaran Pasar Taman Puring: 500 Kios Ludes Terbakar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *