Donald Trump, mengumumkan perkembangan upaya gencatan senjata di Gaza

Viral! Trump Umumkan Israel Sepakat Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza

SIGMANEWS.ID – Jakarta, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengumumkan perkembangan upaya gencatan senjata di Gaza. Trump menyebut Israel telah menerima proposal gencatan senjata yang ditawarkan Amerika.

“Israel telah menyetujui persyaratan yang diperlukan untuk menuntaskan gencatan senjata 60 hari,” tulis Trump di Truth Social, Rabu (2/7).

Trump mengatakan bahwa kesepakatan ini diberikan kepada perwakilan Qatar dan Mesir. Perwakilan kedua negara tersebut nanti akan menyampaikan proposal gencatan senjata kepada Hamas.

Trump juga berharap Hamas menerima proposal gencatan senjata 60 hari di Gaza.

Dia menyebut upaya meredam agresi Israel di Gaza tidak akan berhasil jika Hamas menolak proposal tersebut.

“Saya berharap, demi kebaikan Timur Tengah, Hamas menerima kesepakatan ini, karena kesepakatan ini tidak akan membaik (jika ditolak Hamas) hanya akan menjadi lebih buruk,” tulis Trump.

Netanyahu menghadapi tekanan dari sayap kanan yang menolak gencatan senjata dan keluarga sandera yang menuntut kesepakatan pembebasan.

Militer Israel diketahui meningkatkan aksi kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023. Aksi kekerasan ini menewaskan 1.000 warga Palestina.

Ketika dunia teralihkan oleh genosida yang dilakukan pasukan Israel di Gaza, yang telah menewakan lebih dari 56.331 orang dan mengusir hampir seluruh populasi yang berjumlah 2,3 juta orang, Israel juga meningkatkan serangannya di Tepi Barat.

Tak hanya melalui militer, pemukim Israel juga menyerang dan membunuh penduduk desa Palestina.

Sementara jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza oleh pasukan Israel sejak Oktober 2023 telah meningkat menjaadi 56.647.

Selain itu tercatat 134.105 orang terluka selama kurun waktu tersebut.

Baca Juga: Akhirnya Setelah Puluhan Tahun, Trump Cabut Sanksi untuk Suriah

AS Mendesak Israel Menyepakati Gencatan Senjata

Dalam beberapa hari terakhir, AS terus mendesak Israel agar bersedia menyepakati gencatan senjata dengan Hamas di Gaza.

Pertemuan Netanyahu dan Trump di Washington awal pekan depan diperkirakan akan membahas implementasi gencatan senjata dan tuntutan keluarga sandera.

Ayman Safadi Menyerukan Tindakan Internasional yang Mendesak

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi telah menyerukan tindakan internasional yang mendesak untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

kepala UNRWA Philippe Lazzarini
kepala UNRWA Philippe Lazzarini

Ia mengadakan pertemuan pada hari Selasa dengan kepala UNRWA Philippe Lazzarini.

“Situasi kemanusiaan yang sangat buruk di Gaza, yang diakibatkan oleh agresi Israel yang terus berlanjut di sektor tersebut dan pencegahan masuknya bantuan, memerlukan tindakan internasional segera untuk menegakkan pengiriman bantuan melalui organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang relevan, sesuai dengan hukum internasional dan hukum humaniter internasional,” tulis Safadi di X.

Ia menekankan, “Penolakan Israel yang terus-menerus untuk menyediakan makanan dan obat-obatan bagi warga Palestina “merupakan kejahatan perang dan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, hukum humaniter internasional, dan nilai-nilai kemanusiaan bersama, yang harus dihadapi masyarakat internasional dengan segera dan efektif.”

More From Author

Pada Mei, Trump mencabut sanksi Suriah yang telah berlangsung selama puluhan tahun

Akhirnya Setelah Puluhan Tahun, Trump Cabut Sanksi untuk Suriah

Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tewas dalam insiden speedboat terbalik saat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Maluku Tenggara. Hari ini jenazah dipulangkan ke daerah asalnya.

UGM Serahkan Jenazah 2 Mahasiswa KKN Korban Speedboat Terbalik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *