Penemuan jasad pemuda menggantung dan membusuk di hutan Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Jombang menggegerkan warga

Tragis! Hilang Sebulan, Pemuda Jombang Ditemukan Tewas Menggantung di Hutan

SIGMANEWS.ID – Jakarta, Seorang pemuda berinisial PS (25) asal Kecamatan Tembelang ditemukan tewas tergantung di hutan wilayah Dusun/Desa Jatiduwur, Kesamben, Jombang. Ia diduga bunuh diri akibat putus cinta.

Baca Juga: Update Tragedi Air India: Sakelar Bahan Bakar Mati Usai Lepas Landas

Mayat Pemuda Ditemukan Pertama Kali Oleh Petani Talas

Kepala Dusun Jatiduwur, Mu’adi, mengatakan mayat pertama kali ditemukan dua lansia perempuan pada Minggu (13/7) saat memanen talas. Keduanya langsung pulang setelah melihat sosok tergantung di pohon.

“Mereka langsung pulang saking takutnya, tidak berani bilang siapa-siapa, semalam tidak bisa tidur,” katanya kepada wartawan, Senin (14/7).

Mu’adi menambahkan, pagi tadi seorang saksi lain akhirnya memberitahu pamannya soal mayat di hutan. Bersama Mu’adi, sang paman akhirnya mengecek lokasi sekitar pukul 09.00 WIB dan menemukan mayat tergantung di pohon, sekitar 500 meter dari permukiman warga Dusun Jatiduwur.

“Kondisinya sudah membusuk, langsung saya laporkan ke polisi,” ujarnya.

Jasad Dipenuhi Belatung

Saat ditemukan, jasad korban kondisinya sudah membusuk dan nyaris tinggal kerangka. Beruntung, petugas menemukan beberapa petunjuk memabantu mengungkap identitas korban.

“Awalnya diinformasikan gantung diri, kondisinya sudah penuh belatung itu memang,” terang Iptu Niswan, Kapolsek Kesamben.

Menurut Niswan, kondisi jasad yang nyaris tinggal kerangka sempat menyulitkan proses identifikasi langsung.

Namun dalam olah TKP, petugas menemukan sejumlah barang pribadi yang diduga milik korban. Di antaranya sebuah tas berisi foto seorang laki-laki dan secarik kertas bertuliskan nomor handphone dengan nama Pak Kacung.

“Kita juga mendatangkan Inafes Polres Jombang dan BPBD. Kebetulan kita temukan salah satu foto, kemudian kita gunakan alat juga sampai akhirnya kita cek dan diketahui,” terangnya.

Selain itu, secarik kertas bertuliskan nomor handphone itu juga dihubunginya hingga akhirnya diketahui jika Kacung adalah nama kakek korban.

“Kebetulan di TKP ditemukan tertulis nomor namanya pak Kacung. Tapi ternyata kakek korban ini juga datang di lokasi hingga akhirnya diakui sama pihak keluarganya,” imbuhnya.

“Informasi dari kakeknya korban sudah 1 bulan tidak pulang, korban ada masalah dengan ceweknya, putus cinta,” ungkapnya.

Kapolsek Kesamben Iptu Niswan membenarkan identitas korban terungkap setelah diidentifikasi oleh kakek korban.

Menurutnya, pemuda berinisial PS ini menghilang sejak Selasa (17/6). Saat itu, korban pamit bekerja seperti biasa, tapi tak pernah pulang.

“Kalau itu cerita kakeknya seperti itu (korban putus cinta), kami lakukan pendalaman,” jelasnya.

Setelah olah TKP, polisi mengevakuasi jasad PS ke RSUD Jombang untuk diautopsi. Sehingga penyebab kematian korban belum bisa dipastikan.

“Penyebabnya belum tahu karena proses awal yang kami tangani penemuan mayat. Informasi awal gantung diri, kondisinya sudah membusuk,” katanya.

“Kami juga masih melakukan visum untuk mencari tahu kepastian penyebab meninggalnya korban ini,” lanjutnya.

More From Author

Laporan awal dari Aircraft Accident Investigation Bureau (AAIB) India menyebutkan saklar bahan bakar pada kedua mesin Boeing 787 Dreamliner Air India berpindah dari posisi "RUN" ke "CUTOFF"

Update Tragedi Air India: Sakelar Bahan Bakar Mati Usai Lepas Landas

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat berhasil mengungkap kasus dugaan perdagangan bayi jaringan internasional

Viral! Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura, Dihargai Belasan Juta!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *