Tragedi Honeymoon di Solok

Tragedi Honeymoon di Solok: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Hotel!

SIGMANEWS.ID – Jakarta, Kebahagiaan pasangan muda asal Padang berubah menjadi tragedi honeymoon Solok setelah mereka ditemukan tak sadarkan diri di penginapan kawasan Danau Diateh, Alahan Panjang. Pasangan yang baru menikah itu diduga mengalami keracunan akibat kebocoran gas dari tabung LPG yang terhubung dengan alat pemanas air (water heater).

Baca Juga: Wali Kota Jerman Ditikam Belasan Kali, Kondisinya Kritis!

Kronologi Kejadian Tragedi Honeymoon di Solok

Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih, menjelaskan bahwa peristiwa tragis tersebut terjadi saat pasangan suami istri itu menginap di sebuah penginapan sejak Rabu, 8 Oktober 2025, pada siang hari.

“Saat pelayanan mau mengantarkan sarapan pagi pasutri itu masih merespons atau menyahut kedatangan pelayan,” kata Barata kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025).

Menurut keterangan polisi, pada pagi harinya pelayan hendak mengantarkan sarapan, namun belum sempat diberikan karena pasangan tersebut sedang mandi. Ketika pelayan kembali beberapa waktu kemudian, tidak ada lagi respons dari dalam kamar.

Pelayan kemudian memanggil rekan lainnya dan memutuskan membuka pintu kamar secara paksa. “Mereka menemukan kedua pasutri sedang tergeletak di lantai kamar mandi,” ujar Barata.

Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Alahan Panjang. Di sana, sang istri Cindy Desta Nanda (28) dinyatakan meninggal dunia, sedangkan sang suami Gilang Kurniawan (28) dirujuk ke RSUD Arosuka dalam kondisi kritis.

Diduga Keracunan Gas dari Water Heater

Hasil pemeriksaan awal mengindikasikan bahwa penyebab insiden adalah kebocoran gas dari tabung LPG yang digunakan untuk memanaskan air.

“Dugaan sementara, keduanya mengalami sesak napas akibat keracunan gas. Namun hal ini masih kami dalami lebih lanjut,” tambah AKP Barata.

Dugaan ini semakin kuat setelah beredar foto di media sosial yang menunjukkan tabung gas 12 kg berwarna pink berada di dalam kamar mandi, dekat dengan kloset. Penempatan tabung gas di ruang tertutup seperti itu langsung menuai perhatian publik karena sangat berisiko menyebabkan kebocoran dan penumpukan gas beracun.

Sorotan Terhadap Keamanan Penginapan

Tragedi honeymoon Solok menimbulkan keprihatinan luas dan menjadi peringatan bagi pengelola penginapan. Tabung gas seharusnya ditempatkan di area terbuka atau ruang berventilasi baik agar tidak menimbulkan gas beracun.

Para ahli keselamatan menegaskan bahwa penggunaan tabung gas di ruang tertutup berisiko tinggi. Gas yang bocor, meskipun dalam kadar kecil, dapat menyebabkan sesak napas hingga kematian dalam waktu singkat.

Kasus ini kini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Sementara itu, pengelola penginapan diminta segera meninjau ulang sistem keamanan fasilitas mereka agar kejadian serupa tidak terulang.

More From Author

Wali Kota Jerman Ditikam Belasan Kali

Wali Kota Jerman Ditikam Belasan Kali, Kondisinya Kritis!

siswa smp colomadu karanganyar

Heboh! 17 Siswa SMP Colomadu Karanganyar Tumbang Usai Makan MBG!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *