SIGMANEWS.ID – Jakarta, Kasus penusukan maut di Condet terjadi pada Senin malam dan langsung menggemparkan warga. Dua pemuda menjadi korban dalam insiden ini; satu berinisial M meninggal di lokasi, sementara rekannya A mengalami luka serius. Polisi mengamankan terduga pelaku berinisial R tak lama setelah kejadian, dan kini kasus penusukan maut di Condet masih terus didalami untuk mengungkap motif pastinya.
Baca Juga: Hansip di Cakung Tewas Ditembak Saat Gagalkan Aksi Pencurian Motor
Bermula dari Cekcok Antara Korban dan Pelaku
Kapolsek Kramat Jati AKP Pesta Hasiholan Siahaan menjelaskan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui melalui laporan warga beberapa saat setelah Magrib.
“Setelah sampai di lokasi, tepatnya di Jalan Raya Condet, itu sudah ditemukan ada satu orang tergeletak,” ujarnya.
Petugas yang tiba sekitar pukul 18.30 WIB menemukan korban M tergeletak dengan luka tusuk di leher bagian kiri, sementara korban A ditemukan tak jauh dari lokasi dengan luka tusuk di punggung sebelah kanan. Dugaan awal, insiden ini merupakan buntut percekcokan antara korban dan pelaku.
Kronologi Diduga Diawali Kejar-Kejaran
Saksi lingkungan RW 05 menuturkan bahwa warga tidak melihat langsung proses penyerangan, tetapi mendengar teriakan sebelum korban ditemukan tergeletak.
Menurut keterangan warga, korban dan pelaku sempat terlibat kejar-kejaran dari arah Pusat Grosir Cililitan (PGC).
“Enggak ada (yang lihat kejadian penusukan), cuma denger begitu teriak-teriak, jatuh, bruk gitu,” ujar Agus, Koordinator Keamanan setempat.
Ketika korban berhenti dan masih berada di atas motor, pelaku diduga dengan mudah melakukan penyerangan menggunakan benda tajam.
Pelaku R Ditangkap Warga Tak Lama Setelah Penusukan Maut di Condet
Pelaku R, yang tinggal di sebuah indekos di sekitar Jalan Raya Condet, tidak melakukan perlawanan ketika diamankan warga.
“Langsung enggak lama dibawa ke Polsek. Enggak, nggak ada perlawanannya, diem aja saya lihat,” jelas Agus.
Korban M dinyatakan meninggal tidak lama setelah ditemukan, sedangkan korban A segera dilarikan ke RS Polri Kramat Jati dalam kondisi sadar namun mengalami luka serius.
Polisi menegaskan bahwa kedua korban bukan warga setempat, sementara pelaku diduga mengenal mereka. Hubungan ketiganya kini sedang ditelusuri lebih jauh.
Polisi Dalami Motif dan Bukti Pendukung Penusukan Maut di Condet
Kapolsek mengungkapkan bahwa penyebab pasti masih dalam penyelidikan.
“Untuk sementara hanya cekcok mulut saja. Kami belum berani menyimpulkan lebih jauh karena masih dalam proses penyelidikan,” katanya.
Beberapa saksi menduga persoalan asmara menjadi pemicu, namun hal tersebut masih harus dibuktikan lewat pemeriksaan lanjutan. Petugas Inafis telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
Sementara itu, pelaku R masih menjalani pemeriksaan intensif guna mengetahui motif dan kronologi lengkap dari peristiwa tragis ini.
