SIGMANEWS.ID – Jakarta, Ahmad Midhol, dalang perampokan serta pembunuhan, seorang pengusaha di Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, akhirnya ditangkap polisi.

Ahmad Midhol, buron selama setahun usai merampok rumah Mahfud (43), pengelola agen bank milik pemerintah dan membunuh Wardatun Toyibah, istri Mahfud, pada 16 Maret 2024.

Pelaku ditangkap Tim Macan Giri Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gresik saat bersembunyi di hutan sawit Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

“Pelaku sudah ditangkap, ini menunjukkan komitmen Polres Gresik terhadap setiap kasus yang menjadi atensi masyarakat. Banyak masyarakat yang menghubungi kami langsung agar DPO pembunuh tersangka Midhol segera ditangkap,” ujar Kepala Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Besar Polisi Rovan Richard Mahenu, Minggu (29/6).

Baca Juga: ART Disiksa Majikan di Batam, Dipaksa Makan Kotoran Anjing!

Pelaku Pembunuhan dan Perampokan

Midhol merupakan salah satu dari tiga anggota komplotan perampok yang mendatangi rumah Mahfud, seorang pengusaha asal Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik, pada 16 Maret 2024 lalu.

Dua pelaku lainnya adalah Sobikhul Alim dan Asrofin. Dalam peristiwa perampokan itu, Ahmad Midhol, bersama kedua pelaku lainnya mendatangi rumah Mahfud sekitar pukul 02.00 WIB, dini hari.

Saat beraksi, istri Mahfud yang sedang berada di kamar bersama anaknya yang masih berusia 2,5 tahun memergoki aksi pelaku.

Hal tersebut membuat pelaku panik hingga nekat menusuk dada dan leher korban hingga tewas. Sementara itu, Mahfud selamat dari upaya pembunuhan karena saat itu tengah tidur di ruang tamu.

Dari rumah tersebut, perampok berhasil membawa kabur uang senilai Rp 150 juta dan telepon genggam Mahfud.

Salah satu pelaku, Asrofin (40), berhasil ditangkap lebih dulu dan telah divonis 12 tahun penjara.

Dalam proses penyelidikan, polisi sempat memeriksa pelaku lain bernama Sobikhul Alim.

Namun tak lama setelah pemeriksaan, Sobikhul Alim ditemukan tewas akibat bunuh diri dengan cara meminum sianida.

Jasad pemuda berumur 20 tahun itu ditemukan di tengah sawah, Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik pada 26 Maret 2024.

Diketahui bahwa Sobikhul Alim nekat mengakhiri hidupnya karena takut masuk penjara.

Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuh Istri Pengusaha di Gresik

Midhol ditangkap di sebuah gubuk kecil yang terletak di tengah perkebunan sawit. Penangkapan dilakukan oleh lima polisi berpakaian kaus hitam yang menyergapnya secara tiba-tiba.

“Kamu melakukan apa? Jujur,” tanya salah satu polisi yang langsung menginterogasi Midhol.

“Saya jujur, saya membawa uang pak,” jawab Midhol dalam posisi bersimpuh.

“Uang apa?” sahut polisi.

“Uang rampokan pak, di Gresik. Di Desa Imaan,” ucap Midhol lagi.

Midhol kemudian kembali ditanyai soal siapa yang menjadi korban perampokan dan pembunuhan yang dilakukannya. Pria yang kini tampak lebih kurus dibanding perawakannya setahun lalu itu menjawab dengan napas tersengal-sengal.

“Saya cuma di luar pak. Yang bunuh itu saudara Fatihul (Sobikhul Alim), almarhum itu,” dalih Midhol.

Polisi sempat bertanya soal sebuah handphone berwarna biru kepada Midhol. Midhol mengakui bahwa itu adalah handphone miliknya.