SIGMANEWS.ID – Jakarta, Peristiwa tragis di Kasemen Kota Serang terjadi pada Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 17.15 WIB ketika sembilan petani tersambar petir saat beristirahat di sebuah gubuk di area persawahan Kampung Badamusalam, Kelurahan Sawah Luhur. Para petani ini sebelumnya tengah membersihkan sawah atau “ngoyos” sebelum hujan deras memaksa mereka berteduh.
Empat orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara lima lainnya mengalami luka-luka, sebagian dengan luka bakar akibat sambaran petir.
Baca Juga: Mengejutkan! Remaja Brasil Tewas Diterkam Singa di Bonbin
Data Korban dalam Insiden Kasemen Kota Serang
Korban meninggal dalam insiden Kasemen Kota Serang tersebut adalah:
- Abdul Holik
- Rofe’i
- Sailan
- Awaludin
Keempatnya sempat dibawa ke fasilitas kesehatan, namun dipastikan meninggal di lokasi sebelum mendapat penanganan lebih lanjut.
Adapun lima korban selamat terdiri dari empat orang yang kini masih dirawat intensif akibat luka bakar:
- Samsi
- Sayuti
- Bahroni
- Toha
Satu korban lainnya, Ali Kadir, hanya membutuhkan perawatan ringan dan telah diperbolehkan pulang.
Saksi Mata dan Kondisi Gubuk
Aenudin, warga setempat yang turut membantu evakuasi, mengatakan bahwa seluruh petani awalnya berkumpul di gubuk untuk menunggu hujan reda. “Semua ada 9 korban. Waktu di sawah saat kejadian lagi bersihin sawah (ngoyos). Saat hujan, semua berteduh di dalam gubug lagi istirahat,” ujarnya.
Meski bangunan gubuk tampak masih utuh, warga menemukan bekas kuat sambaran petir pada bagian tertentu. Salah satu korban luka, SM, disebut sempat bangkit dan berlari ke perkampungan untuk meminta pertolongan.
Pernyataan Kepolisian
Kapolsek Kasemen, Iptu Ahmad Nasihin, membenarkan insiden sambaran petir yang menewaskan empat warga Kasemen Kota Serang tersebut. “Benar, diduga korban tersambar petir. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa sebagian korban dievakuasi ke RSUD Kota Serang, RSDP Serang, dan klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan. Pendataan lanjutan masih berlangsung karena petugas hingga malam hari masih berada di lokasi kejadian.
“Korban ada beberapa. Tiga meninggal (terbaru empat korban meninggal-red), 2 luka-luka masih diobservasi belum diizinkan pulang, dan 1 diperiksa di rumah sakit. Data menyusul,” jelas Nasihin.
Evakuasi dan Penanganan Berkelanjutan di Kasemen Kota Serang
Warga dan aparat setempat bergerak cepat mengevakuasi para korban dari gubuk yang berlokasi di Blok Si Pencil Tengah Sawah. Situasi hujan deras membuat akses menuju lokasi cukup sulit, sehingga sebagian korban dibawa menggunakan kendaraan warga.
Hingga malam hari, aparat kepolisian, kelurahan, dan petugas kesehatan masih melakukan pendataan tambahan untuk memastikan seluruh korban tertangani. Pemerintah kelurahan juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan menghindari area terbuka saat hujan petir guna mencegah kejadian serupa terulang.
