SIGMANEWS.ID – Jakarta, Isu seputar pernikahan viral antara Tarman (74) dan Shela Arika (25) asal Pacitan terus menjadi sorotan publik. Bukan hanya karena mahar Rp 3 M yang diberikan berupa cek, tetapi juga karena muncul dugaan bahwa cek tersebut palsu. Bahkan, sejumlah akun media sosial menuding Tarman kabur setelah acara pernikahan berlangsung.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Tambora! 5 Rumah Ludes, 1 Warga Tewas
Isu Cek Palsu dalam Mahar Rp 3 M dan Respons Polisi
Pernikahan yang digelar di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, pada Rabu (8/10) menarik perhatian publik karena perbedaan usia yang mencolok serta nominal mahar yang fantastis. Namun, tak lama setelah viral, berbagai akun media sosial menyebarkan kabar bahwa mahar Rp 3 M tersebut hanyalah cek kosong.
“Setelah viral pernikahan dgn mahar 3M, ternyata cek palsu, pengantin pria kabur, diduga penipu,” tulis akun @folkjog.
Unggahan serupa juga muncul dari akun @portalsemarang yang menulis, “Usut punya usut, cek tersebut ternyata kosong alias penipuan saja, walhasil keluarga mempelai perempuan mengalami kerugian moral maupun material.”
Menanggapi kabar tersebut, pihak kepolisian di Pacitan akhirnya buka suara. Polisi memastikan tengah menelusuri kebenaran informasi soal dugaan cek palsu yang dijadikan mahar dalam pernikahan viral itu.
Latar Belakang Tarman
Nama Tarman bukanlah sosok asing bagi sebagian warga Karanganyar, Jawa Tengah. Gora, Sekretaris Desa Ngepungsari, Kecamatan Jatipuro, mengungkapkan bahwa Tarman pernah tinggal cukup lama di wilayahnya sebelum akhirnya sempat mendekam di Lapas Wonogiri karena kasus penipuan.
“Pak Tarman lumayan lama di Ngepungsari. Sebelum dipenjara, sudah pisah ranjang dengan istrinya. Setelah itu masuk LP Wonogiri karena perkara 378, penipuan,” ujar Gora, Jumat (10/10/2025).
Menurut Gora, Tarman berasal dari Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, dan sebelumnya menikah dengan perempuan asal Jatipuro. Ia baru pindah ke Pacitan pada 29 September lalu untuk mengurus surat rekomendasi nikah (NA).
“Kasi Pemerintahan Desa Jatipuro membantu pengurusan suratnya. Sekalian dipindah ke Pacitan biar tidak ribet,” tambahnya.
Selama tinggal di Jatipuro, Tarman dikenal bergaya hidup mencolok. Ia disebut sering berganti mobil dan memiliki koleksi barang unik.
“Mobilnya dulu gonta-ganti, sedan-sedan itu. Tapi saya tidak tahu usahanya apa. Pernah juga jual pedang Samurai, katanya nilainya miliaran,” jelas Gora.
Tarman dan Istri Klarifikasi
Setelah kabar pernikahan dan isu penipuan ramai dibahas, Tarman akhirnya memberikan klarifikasi. Dalam video call yang diunggah akun @siber_jatim, ia tampak bersama sang istri, Sheila, dan menegaskan bahwa dirinya tidak kabur seperti yang diberitakan.
“Saya tidak kabur. Sekarang itu sedang honeymoon,” ujar Tarman dari Ponorogo, tempat ia disebut sedang berlibur bersama istrinya.
Pria asal Karanganyar itu juga menegaskan bahwa mahar Rp 3 M yang diberikannya benar adanya, dan ia meminta publik tidak mudah percaya pada isu di media sosial.
“Mahar Rp3 miliar itu betul dan isu-isu di TikTok itu kurang benar. Yang tahu hanya istri. Saya sekarang honeymoon dari ingin jadi satu sama istri,” kata Tarman dalam video tersebut.
Kini, Tarman memilih untuk tidak menanggapi lebih jauh komentar warganet. Ia berharap masyarakat dapat mendoakan rumah tangganya agar langgeng dan tidak termakan isu yang belum jelas kebenarannya.
“Yang penting saya bahagia sama istri, itu saja,” tutupnya.
