SIGMANEWS.ID – Jakarta, Kasus hilangnya balita bernama Bilqis (4) di Taman Pakui Sayang, Makassar, terus menyita perhatian. Anak ini diduga menjadi korban penculikan setelah terekam CCTV keluar dari area Taman Pakui Sayang bersama seorang perempuan misterius dan dua anak lainnya. Peristiwa ini terjadi saat ayah Bilqis, Dwi Nur Mas alias Dimas (34), tengah bermain tenis di Taman Pakui Sayang pada Minggu pagi.
Dimas tiba di lokasi sekitar pukul 08.05 Wita dan sempat duduk bersama anaknya sebelum mulai bermain. Bilqis lalu meminta izin bermain di playground sebelah lapangan tenis. Sekitar pukul 09.00 Wita, Dimas mulai fokus bermain tetapi tetap memastikan Bilqis dalam pengawasannya.
“Sambil main saya main selalu panggil, Bilqis, dia jawab ‘iya pak’. Terus panggilan ketiga kali tidak ada mi jawaban,” kata Dimas.
Sadar anaknya hilang, Dimas langsung menghentikan permainan dan mencari bersama rekannya, menyusuri seluruh area taman namun tidak menemukan Bilqis. Ia kemudian menghubungi istrinya dan melanjutkan pencarian hingga malam hari tanpa hasil.
Baca Juga: Pria Di Tanah Abang Tabrakkan Diri ke Mobil, Polisi: Diduga ODGJ
Jejak CCTV di Taman Pakui Sayang: Hijab Dilepas, Bilqis Pakai Topi
Keesokan harinya, keluarga memperoleh rekaman CCTV dari sebuah kafe di sekitar taman. Dari rekaman terlihat Bilqis digandeng seorang perempuan keluar dari area taman.
“Di CCTV baru kelihatan anak saya digandeng sama perempuan,” ungkapnya.
Dimas menjelaskan perempuan tersebut awalnya menggunakan hijab saat berada di taman, namun di rekaman lain di Jalan Sungai Saddang, hijabnya sudah dilepas dan Bilqis terlihat memakai topi.
“Ini perempuan pintar, karena awalnya pakai hijab waktu masih di taman. Sementara di CCTV Sungai Saddang dia sudah buka hijabnya sementara anakku dipakaikan topi,” katanya.
Perempuan itu tampak berjalan terburu-buru sambil menggandeng Bilqis dan dua anak lain yang diduga anaknya.
Polisi Masih Selidiki, Keluarga Berharap Titik Terang
Dimas telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Hingga memasuki hari kelima, Bilqis belum ditemukan.
“Inikan kita menunggu info dari pihak berwajib dan tidak boleh dulu saya banyak komen,” ujar Dimas.
Keluarga mengaku belum menerima kabar resmi terkait keberadaan Bilqis dan berharap pencarian segera membuahkan hasil.
“Belum ada (kabar terbaru), karena kita ketakutannya itu kita punya anak (nanti kenapa-kenapa). Jadi kita tidak boleh dulu gegabah memberikan informasi yang kayak begitu,” ujar Dimas.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin menyatakan proses penyelidikan masih berlangsung.
“Saat ini masih dilakukan penyelidikan, apa motifnya. Artinya ini kan belum terungkap, jadi masih dilakukan penyelidikan,” jelasnya.
Kasus ini masih dalam penanganan kepolisian, dan keluarga serta masyarakat berharap Bilqis segera ditemukan dalam keadaan selamat.
