SIGMANEWS.ID – Jakarta, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy menyatakan bahwa empat korban meninggal dunia dalam insiden KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
“Empat orang meninggal dunia, sementara (lainnya) proses evakuasi,” kata Kombes Ariasandy, Kamis (3/7).
Ia mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci terkait lokasi penemuan para korban dan detail lainnya. Ariasandy menyebut, keempat korban meninggal dunia terdiri dari dua pria dan dua perempuan.
Sementara itu, sebanyak 27 penumpang dan kru KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali telah ditemukan. Sebanyak 23 orang di antaranya berhasil selamat.
KMP Tunu Pratama Jaya yang berangkat pada Rabu (2/7) pukul 22.56 WIB tenggelam sekitar 25 menit setelah lepas jangkar.
Kejadian ini terlihat oleh petugas jaga syahbandar yang kemudian melapor ke Basarnas dan instansi terkait lainnya.
Berdasarkan data manifest, kapal mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Selain itu, kapal juga memuat 22 kendaraan, termasuk 14 truk tronton.
Kapal rute Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali itu tenggelam karena diduga mengalami kebocoran di ruang mesin.
Baca Juga: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Bawa 65 Penumpang!
4 Jenazah Penumpang Kapal Tenggelam Terdampar di Pantai Jembrana
Empat jenazah yang diduga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan meninggal dunia setelah kapal tenggelam di Selat Bali.
Keempat jenazah ditemukan terdampar di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Kamis (3/7).
Petugas gabungan langsung melakukan identifikasi terhadap tiga jenazah yang ditemukan berdekatan di pesisir Pantai Pebuahan.
Sementara itu, satu jenazah lainnya sudah terlebih dahulu dikirim ke RSU Negara.
Hingga pukul 09.30 WITA, warga setempat terus berdatangan ke lokasi penemuan jenazah untuk menyaksikan proses evakuasi.
Dari tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi di lokasi, salah satunya adalah seorang perempuan dengan ciri-ciri mengenakan celana panjang hitam dan baju putih.
Selanjutnya, korban kedua berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri mengenakan sarung dan pakaian berwarna hitam. Sementara satu korban lainnya ditemukan dalam kondisi sudah terbungkus karpet berwarna biru.
“Ada empat jenazah yang dibawa ke RSU Negara dan dititipkan sementara di ruang jenazah RSU untuk dilakukan identifikasi oleh petugas kepolisian,” ungkap Direktur RSU Negara, Ni Putu Eka Indrawati, Kamis.
Selain jenazah, RSU Negara juga merawat dua korban selamat dari KMP Tunu Pratama Jaya yang mengalami keluhan kesehatan.
“Dua orang selamat mendapat perawatan karena ada keluhan. Masih dalam penanganan. Untuk identitas belum kami terima karena fokus pertolongan dulu,” jelas Indrawati.
Daftar Korban KMP Tunu Pratama Jaya
1. Bintang (31), Kota Jakarta Pusat
2. Dewa Gede (48), Kab. Pasuruan
3. Eko Satriyo (49), Kabupaten Banyuwangi
4. Kadek Oka (40), Kabupaten Banyuwangi
5. Nyoman (52), Kabupaten Banyuwangi
6. Rahmat (40)
7. Sinyo (36), Kota Jakarta Pusat
8. Siswanto (30), Kabupaten Jember
9. Siti Indah Maghfiroh (36), Kabupaten Lumajang
10. Sofi (51), Kabupaten Banyuwangi
11. Sofian (40), Kabupaten Banyuwangi
12. Sudar (25), Kabupaten Banyuwangi
13. Ahmad (6)
14. Budi (13)
15. Cly (26), Kabupaten Banyuwangi
16. Kabul (25), Kabupaten Pidie
17. Mamad (55), Kabupaten Banyuwangi
18. Mujiono (11), Kabupaten Pidie
19. Putu (40), Kabupaten Tabanan
20. Rehan (33), Kabupaten Banyuwangi
21. Sakur (34), Kabupaten Bireuen
22. Suyit (29), Kabupaten Banyuwangi
23. Tommy (43)
24. Togar (40)
25. Nardi (34), Kabupaten Banyuwangi
26. Wati (40), Kabupaten Banyuwangi
27. Candra (31), Kota Jakarta Pusat
28. Budi (12)
29. Agus (34)
30. Arfan (29)
31. Adiva (29)
32. Daisem (34)
33. Slamet Riyadi (45)
34. Anandita (2), Kabupaten Aceh Besar
35. Narendra (34), Kabupaten Situbondo
36. Putri Marina (34), Kabupaten Situbondo
37. Gusti Ngurah (34), Kabupaten Situbondo
38. Stella (6), Kabupaten Banyuwangi
39. Sopian (31), Kabupaten Banyuwangi
40. Toni (45), Kabupaten Banyuwangi
41. Adi (50), Kabupaten Banyuwangi
42. Anto (42), Kabupaten Banyuwangi
43. Nira (33), Kabupaten Banyuwangi
44. Ayu (41), Kabupaten Banyuwangi
45. Supri (28), Kabupaten Banyuwangi
46. Firman (34), Kabupaten Aceh Barat
47. Lestari Widodo (34), Kabupaten Aceh Barat
48. Dimas (34), Kabupaten Aceh Barat
49. Rudi (34), Kabupaten Aceh Barat
Sementara korban meninggal dunia ada 4 orang:
1. Anang Suryono
2. Eko Sastriyo
3. Elok Rumatini
4. Cahyani