SIGMANEWS.ID – Jakarta, Kebakaran terjadi di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, pada Senin sore, (28/7). Pasar yang menjual berbagai produk sepatu dan pakaian tersebut berlokasi di Jalan Kyai Maja, Kecamatan Kebayoran Baru, dekat Pasar Mayestik.
Peristiwa kebakaran kali ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Pasar Taman Puring. Sentra barang bermerek dengan harga terjangkau di Jakarta Selatan ini sebelumnya pernah mengalami kebakaran pada tahun 2002 dan 2005.
Akibat kebakaran tersebut, operasional bus Transjakarta di sekitar Taman Puring mengalami keterlambatan. Koridor yang terdampak adalah Koridor 13 dengan rute 13B dan L13E.
“Koridor 13, Rute 13B dan Rute L13E mengalami keterlambatan kedatangan dikarenakan adanya Kebakaran di sekitar Mayestik. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis PT Transjakarta lewat akun resminya di media sosial X.
Baca Juga: Viral! Azka Hilang di Watu Togok Saat Camping Sendiri
Awal Terjadinya Kebakaran di Pasar Taman Puring
Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Bayu Meghantara, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada pukul 18.02 WIB dengan sumber api berasal dari tengah pasar.
“Informasi yang kami terima, ini adalah lokasi JS 29 ini jumlah kios ada 552 kios dan itu mungkin dengan kuasa sekitar 2.000 m² kemudian bangunannya sekitar 1.500 m²,” ujarnya.
Bayu belum bisa memastikan asal api karena proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) akan dilakukan setelah kebakaran berhasil dipadamkan.
“Masih ada enam petugas kami yang berupaya untuk memadamkan sisa api dan tetap ada temen-temen anggota kami yang standby di sini sampai dengan esok hari, memastikan bahwa betul-betul udah padam semuanya,” jelasnya.
Saat proses pemadaman semalam, petugas mengalami kendala akses air.
“Kesulitan kami ini traffic sangat macet, berikutnya akses sumber air agak jauh sehingga kami agak kesulitan,” kata Sekretaris Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Sugeng Wiyono dalam wawancara dengan CNNIndonesia TV, Senin malam.
“Awalnya kita menggunakan teknik dinamis, tapi karena memang traffic jauh kami juga pelan-pelan sambil merangkai-rangkaian ke sumber air,” imbuhnya.
Demi memadamkan api, Damkar DKI menurunkan 35 unit dengan 118 anggota.
“Kami lakukan suplai air dari dua titik salah satunya taman Langsat. Air mencukupi untuk men-support pemadaman di malam hari ini,” ujarnya.
Selain itu, petugas gabungan, termasuk kepolisian, turut dikerahkan untuk mengatur lalu lintas agar tidak mengganggu proses pemadaman.
Terkait kerugian, Bayu menyatakan belum dapat memberikan estimasi karena pihaknya masih fokus pada upaya pemadaman api.
“Kami belum sampai ke sana (menghitung kerugian), tugas kami memadamkan api,” jelasnya semalam.
500 Kios Ludes Terbakar

“Kemungkinan ini semuanya terbakar, semua unit kurang lebih 500 itu terbakar semuanya, karena api masih di tengah, bagian tengah juga masih menyala belum bisa dipadamkan oleh petugas,” kata Nicolas kepada wartawan semalam.
“Api itu sudah mulai terlihat oleh salah satu pemilik toko, keluar asap terlihat dari salah satu toko yang sudah tutup di tengah.” ujarnya
“Kita belum bisa pastikan itu toko jualan pakaian atau celana ataupun sepatu atau elektronik,” lanjutnya.