SIGMANEWS.ID – Jakarta, Ketegangan di Timur Tengah semakin memanas. Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan udara Amerika Serikat di AI Udeid, Qatar, pada Senin (23/6).
Suasana malam di Qatar berubah mencekam saat Iran meluncurkan rudal menuju Pangkalan Udara AI Udeid, pangkalan militer Amerika Serikat terbesar di Timur Tengah.
Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap serangan udara AS ke fasilitas nuklir Iran minggu lalu.
Suara sirene menggema di langit, menyusul hantaman yang menggetarkan permukaan bumi. Di tengah situasi yang kacau, ketegangan segera mereda karena efektivitas sistem pertahanan Qatar dan AS.
Pemerintah Qatar kemudian melaporkan bahwa penutupan wilayah udara negara tersebut dilakukan beberapa jam sebelum serangan sebagai langkah tindakan pecegahan.
Hampir seluruh rudal Iran berhasil dihancurkan oleh sistem Patriot gabungan Qatar dan AS, hanya satu yang mencapai pangkalan, namun tidak menimbulkan korban atau kehancuran signifikan.
Kondisi tersebut memungkinkan anggota militer AS terutama sekitar 10.000 yang berpangkalan di AI Udeid untuk mencari perlindungan lebih awal.
Baca Juga: Heboh! Kim Jong Un Pasang Badan Buat Iran, AS-Israel Langsung Kena Semprot!
Iran Memberikan Pemberitahuan Lebih Awal

Iran dilaporkan memberi peringatan melalui jalur diplomatik kepada Qatar dan AS beberapa jam sebelum serangan dimulai.
“Kami tidak menyerang siapa pun, dan kami tidak akan pernah menerima penyerangan oleh siapa pun,” kata Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Trump menyampaikan terima kasih kepada Iran atas isyarat peringatan dan kepada Qatar atas kerjasamanya.
“Saya ingin berterima kasih kepada Iran, karena memberi kami pemberitahuan lebih awal, yang memungkinkan tidak ada nyawa yang hilang, dan tidak ada yang terluka,” tulis Trump di Truth Social pada Selasa (24/6).
Trump menyampaikan pemberitahuan awal itu sebagai bentuk upaya Iran membangun perdamaian wilayah.
“Saya akan dengan antusias mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama.”
Ia mengatakan bahwa Iran menembakkan 14 rudal ke pangkalan udara, dan menyebutnya sebagai respon lemah atas serangan yang telah dilakukan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi mengatakan Iran siap untuk merespons jika ada tindakan lebih lanjut oleh Amerika Serikat.
Iran menjelaskan serangan tersebut merupakan respons terhadap pengeboman fasilitas nuklir Iran, dan tetap menjamin tidak ada korban akibat diarahkan jauh dari kawasan pemukiman penduduk Qatar.
Komando Pusat Iran bahkan menyatakan kesiapannya untuk memulai kegiatan negoisasi setelah langkah militer ini.
Pemerintah Qatar Mengecam Serangan Iran
Pemerintah Qatar mengecam serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negara serta hukum internasional.
Otoritas Qatar menyatakan berhak melakukan respons setimpal, meski hingga saat ini tindakan itu hanya berupa kecaman.