Juliana Marins Pendaki Asal Brasil

Hasil Autopsi Jasad Juliana, Pendaki Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani

SIGMANEWS.ID – Jakarta, Hasil autopsi pendaki asal Brasil, Juliana Marins, menunjukkan bahwa ia meninggal karena mengalami luka akibat benturan keras saat terjatuh di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dokter Spesialis Forensik RS Bali Mandara Ida Bagus Putu Alit mengatakan Juliana mengalami luka paling parah di dada akibat kekerasan tumpul.

“Jadi kalau kita lihat yang paling terparah, itu adalah yang berhubungan dengan pernapasan. Yaitu ada luka-luka terutama di dada-dada, terutama di dada-dada bagian belakang tubuhnya. Itu yang merusak organ-organ di dalamnya,” katanya, Jumat (22/6).

Alit mengatakan bahwa Juliana mengalami luka lecet geser di seluruh tubuh akibat terjatuh terutama di bagian punggung serta anggota tubuh bagian atas dan bawah.

Menurut Alit, Juliana diperkirakan tewas sekitar 20 menit setelah mengalami luka tersebut.

“Jadi kalau kita perkirakan paling lama 20 menit. Tidak ada bukti yang kita dapatkan bahwa korban ini meninggal dalam waktu yang lama dari lukanya,” imbuhnya.

Autopsi dilakukan pada malam hari pukul 22.05 WITA, dimulai dengan pemeriksaan luar jenazah yang kemudian dilanjutkan dengan autopsi.

Kesimpulan akhir belum bisa disampaikan karena tim forensik masih menanti hasil pemeriksaan toksikologi.

Baca Juga: Jovita Diva Tewas Usai Jatuh di Jurang Gunung Muria

Kematian Bukan Karena Hipotermia

Alit mengatakan dalam pemeriksaan tidak ada tanda bahwa korban tewas karena hipotermia.

“Tanda-tanda adanya hipotermia itu luka-luka yang ditimbulkan dari hipotermia tidak ada. Jadi luka-luka yang ditimbulkan oleh hipotermia itu adalah luka pada ujung-ujung jari. Jadi lukanya yang berwarna hitam, ini tidak ada luka. Berarti bisa kita katakan bahwa tidak ada hipotermia,” ucap Alit.

Pihaknya menegaskan, bahwa korban meninggal dunia itu karena benturan benda tumpul dengan jumlah pendarahan yang sangat banyak.

“Kalau kita lihat penyebabnya yang langsung itu pasti kekerasan. Jadi kita juga melihat adanya pendarahan yang memang jumlahnya sudah begitu besar dalam rongga tubuhnya. Jadi yang menyebabkan langsung itu adalah kekerasannya, jadi benturannya,” lanjutnya.

Pendaki Asal Brasil Juliana Marins

Pendaki Asal Brasil Juliana Marins
Pendaki Asal Brasil Juliana Marins

Akun Instagram yang dikelola keluarga Juliana Marins untuk menyebarkan informasi pencarian mencapai lebih dari 1,6 juta pengikut.

Juliana Marins berasal dari Rio de Janeiro di Kota Niteroi. Sejak Februari, Juliana memulai perjalanan ke Asia Tenggara, mengunjungi Filipina, Vietnam, dan Thailand sebelum akhirnya tiba di Indonesia.

Flavia Dela Libera Vieira, sahabat dekat Juliana Marins, menuturkan perjalanan ini adalah impian lama Juliana Marins yang akhirnya terwujud.

Namun, petualangan tersebut berakhir tragis di Gunung Rinjani.

More From Author

Jovita Diva Pramudawardani (21)

Jovita Diva Tewas Usai Jatuh di Jurang Gunung Muria

Seorang mantan finalis MasterChef Malaysia, Etiqah Siti Noorashikeen Sulong (37), dan mantan suaminya, Mohammad Ambree Yunos (44) melakukan pembunuhan terhadap ART nya, Nur Afiyah Daeng Damin (28) di Sabah, Malaysia pada tahun 2021

Finalis MasterChef Malaysia dan Mantan Suami Bunuh ART Indonesia, Divonis 34 Tahun Penjara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *