SIGMANEWS.ID – Jakarta, Warga Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, digemparkan oleh penemuan mayat pria mengapung di Kali Pluit yang berada di belakang Emporium Pluit Mall. Kejadian ini cepat menyebar dan menjadi viral di media sosial, memicu rasa penasaran sekaligus keprihatinan warga.
Kabar tersebut dengan cepat menyebar dan menjadi viral di media sosial, salah satunya melalui unggahan akun Instagram @warungjurnalis.
Dalam video yang dibagikan, tampak jasad pria mengenakan kaus merah dan celana panjang cokelat mengambang di kali. Sejumlah warga berkerumun di sekitar lokasi, sementara aparat kepolisian dan petugas kebersihan sudah berada di tempat untuk melakukan penanganan.
“Mayat di belakang Emporium Mall Pluit Penjaringan Jakarta Utara,” demikian keterangan yang tertera dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: Ngeri! 2 Turis Malaysia Dibakar Hidup-Hidup di Bangkok
Kronologi Penemuan Mayat Pria Mengapung di Kali Pluit

“Di sini kan banyak orang nyarap. Lagi pada ngopi. Terus ada orang lewat. Tuh, kan, ngasih tahu sama Pak Satpam. ‘Ini ada orang, ada mayat di kali’,” ucapnya saat ditemui kumparan, Jumat (8/8).
Setelah mendapat informasi tersebut, warga yang berada di sekitar kali segera menuju lokasi penemuan dan melaporkannya ke Polsek Penjaringan.
Astuna menjelaskan, korban merupakan pria berusia sekitar 30-an tahun. Saat ditemukan, ia masih mengenakan pakaian lengkap berupa kaus dan celana, namun tidak membawa kartu identitas maupun dokumen pribadi lainnya.
“Umuran 30 tahun, lah. Kata anak masih muda,” jelas Astuna.
“Baju lengkap, pakai baju pakai celana. Cuman KTP nggak ada,” tambahnya.
Selain tanpa membawa KTP, korban juga tidak memiliki ponsel. Satu-satunya barang yang ditemukan di saku celananya adalah sebuah power bank.
Tak jauh dari jasadnya, turut ditemukan sebuah jaring serokan yang biasa digunakan warga untuk menangkap ikan.
“Katanya ada, bukan pancing, serokan buat ngambil ikan,” ujar Astuna.
Lokasi Penemuan Mayat yang Kerap Digunakan Memancing

Astuna menjelaskan bahwa kawasan sekitar kali tersebut memang kerap dimanfaatkan warga untuk memancing. Ia juga menuturkan, selama ini tidak pernah terjadi keributan berarti di wilayah itu.
Sehari sebelum kejadian, sekitar pukul 18.00 WIB, Astuna yang tengah menutup warungnya sempat melihat dua orang sedang ngopi di tempatnya, meski ia tidak mengenal keduanya. Berdasarkan keterangan warga lain yang ia dengar, sekitar pukul 21.00 WIB, kondisi jalan di lokasi sudah sepi.
Astuna meyakini korban bukan warga sekitar.
“Bukan. Kalau orang sini udah ramai kali, dek,” ucap Astuna.
Sejak berjualan di lokasi itu sejak tahun 1990-an, ini adalah kali pertama Astuna menyaksikan penemuan mayat di kali tersebut.
“Ini pertama. Makanya saya juga kaget,” ungkapnya.
Penemuan mayat ini ramai diperbincangkan di media sosial. Tubuh korban tampak berada di kali yang dangkal dengan posisi kepala tenggelam di dalam air. Ia masih mengenakan kaus merah dan celana panjang cokelat.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang pria berupaya mengangkat jasad tersebut. Astuna menyebut, orang itu adalah petugas, meski belum diketahui berasal dari instansi mana.
Identifikasi dan Penyelidikan Polisi Terkait Mayat di Kali Pluit
Pihak kepolisian belum memberikan banyak keterangan terkait penemuan ini.
“Sedang olah TKP, kami juga masih nunggu tim identifikasi,” ujar Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Adi Wijaya saat dihubungi, Jumat (8/8).
“Akan kami sampaikan update-nya,” tambah dia.
Kapolsek Metro Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Agus Ady Wijaya, menjelaskan bahwa jasad ditemukan dalam posisi tertelungkup di kali. Identifikasi dilakukan oleh Unit Ident Sat Reskrim Polrestro Jakarta Utara.
“Penyebab meninggalnya korban yang diketahui berinisial MY (22) masih dalam penyelidikan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terang Agus Ady.
Ia menambahkan, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi.
“Kita membawa dua orang saksi ke Mako Polsek Penjaringan untuk dimintai keterangan,” kata Agus Ady.
“Untuk Jenazah dibawa ke RSCM agar dilakukan VER dan Autopsi. Penyebab Kematian Korban masih dalam Penyelidikan,” tambahnya.