SIGMANEWS.ID – Jakarta, Kebakaran gedung hunian kembali mengguncang distrik Tai Po, Hong Kong, pada Rabu (26/11/2025), ketika asap tebal membubung dari kompleks Wang Fuk Court dan membuat sejumlah penghuni terjebak di dalam bangunan.
Baca Juga: Lima Petani Ditembak di Bengkulu, Konflik Sawit Memanas!
Kebakaran Gedung Hunian Menelan Korban Jiwa
Pihak kepolisian menyampaikan bahwa “Beberapa orang terjebak di dalam gedung,” sementara layanan darurat berupaya mengevakuasi penghuni menuju area aman. Pemerintah Hong Kong mengonfirmasi empat orang meninggal dunia, termasuk seorang petugas pemadam kebakaran, serta beberapa korban mengalami luka bakar serius.
“Empat orang dinyatakan meninggal dunia, dua dalam kondisi kritis, dan satu dalam kondisi stabil hingga pukul 17.00,” menurut perwakilan dari Departemen Layanan Informasi pemerintah.
Kebakaran Gedung Hunian Dipicu Penyebaran Api di Perancah Bangunan
Kebakaran ini dilaporkan terjadi pada pukul 14.51 waktu setempat dan dengan cepat meningkat menjadi alarm No. 4. Api diduga menyebar melalui perancah bambu yang terpasang pada bagian luar gedung, sehingga mempercepat penjalaran ke beberapa blok dalam area kompleks.
Petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan dan bekerja di bawah kepulan asap pekat yang menyelimuti area sekitar. Beberapa ruas jalan ditutup untuk mempermudah proses pemadaman.
Kebakaran Gedung Hunian di Kompleks Wang Fuk Court
Wang Fuk Court merupakan kompleks perumahan besar dengan delapan blok dan hampir 2.000 unit hunian. Banyak menara di lokasi itu sedang direnovasi. Perancah bambu di bagian luar membuat pemadaman semakin sulit. Foto dan rekaman dari lokasi memperlihatkan asap gelap yang terus membubung dari salah satu menara. Warga diminta tetap berada di dalam rumah, menutup pintu dan jendela, serta menjauhi area terdampak.
“Warga di sekitar lokasi diimbau untuk tetap di dalam rumah, menutup pintu dan jendela, serta tetap tenang,” demikian imbauan pihak berwenang.
“Masyarakat juga diimbau untuk tidak mendekati area yang terkena dampak kebakaran,” lanjut imbauan tersebut.
Penyelidikan Masih Berlanjut
Hingga kini, otoritas setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang menelan korban jiwa ini. Pemerintah Hong Kong juga telah membuka tempat penampungan sementara bagi penghuni yang harus dievakuasi dari gedung terdampak.
Petugas darurat masih bersiaga di lokasi untuk memastikan tidak ada titik api tersisa serta membantu para korban yang kehilangan tempat tinggal.
