SIGMANEWS.ID – Jakarta, Seorang pelanggan ShopeeFood berinisal T diduga menganiaya driver ShopeeFood bernama Arzeto yang saat itu sedang mengantar pesanan bersama pacarnya, Ayuningtyas. Insiden itu terjadi karena T emosi akibat pesanan yang dianggap terlalu lama dikirim.
Dari informasi yang dihimpun, pelanggan berinisial T diketahui bernama Takbirdha Tsalasiwi Wartyna.
Perilaku kasarnya terhadap driver ShopeeFood memicu kemarahan sesama kurir. Akibatnya, massa kurir ShopeeFood mendatangi rumah Takbirdha di Pedukuhan Bantulan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, pada Jumat malam (5/7).
Tak hanya mendatangi rumah pelaku, massa kurir ShopeeFood juga menggeruduk Mapolresta Sleman untuk menuntut keadilan.
Kericuhan sempat terjadi, di mana sejumlah oknum massa merusak mobil patroli milik Polsek Godean.
Sementara itu, dalam sebuah video yang beredar, terdengar percakapan antara Takbirdha dan korban. Dalam rekaman tersebut, Takbirdha sempat menyebut dirinya sebagai “orang pelayaran“.
“Aku wong pelayaran, mbak. Koe ngerti disiplin ora? Koe ngerti tanggung jawabe dewe ra?,” kata Takbirdha.
Soal profesi Takbirhda ini polsii mengaku belum tahu.
“Saya belum, belum cek (profesinya),” kata Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Agha Ari Septyan, di kanotrnya, Sabtu (5/7).
Sementara di keterangan KTP-nya, Takbirdha masih berprofesi sebagai mahasiswa. Mahasiswa jurusan apa, polisi juga belum tahu.
“Di keterangan masih pelajar, mahasiswa, kalau di KTP-nya ya. (Apakah mahasiswa pelayaran?) Ya mungkin. Saya tidak concern di situ,” katanya.
Baca Juga: Tragis! Notaris Wanita Tewas Terikat di Sungai Citarum Bekasi
Ratusan Driver ShopeeFood Menuntut Klarifikasi
Ratusan driver ShopeeFood di Yogyakarta menuntut klarifikasi pada customer yang telah melakukan penganiayaan pada driver Shopefood, Jumat (4/7).
Para driver ojek online kompak meminta keadilan atas terjadinya kekerasan yang menimpa rekan sesama driver dengan mendatangi Polresta Sleman, Sabtu (5/7) dini hari.
Aksi penggerudukan itu disiarkan secara langsung di akun TikTok @Holy Kitchen Jogja dan menuai berbagai rekasi warganet yang mendukung aksi solidaritas para driver.
Terbukti hingga dini hari pukul 02.00 WIB dini hari para driver belum membubarkan diri.
Kronologi Kejadian Menimpa Driver ShopeeFood
Kronologi kejadian menimpa driver ShopeeFood di Yogyakarta pertama kali diungkap oleh pengguna TikTok @ayuntyasss. Video yang diunggahnya pun viral dan telah ditonton lebih dari 1,9 juta kali.
Peristiwa bermula saat sepasang kekasih yang juga merupakan mahasiswa menerima double order ShopeeFood.
Mereka mendapat pesanan dari Fore Coffee dan Special Sambal. Agar efisien, sang pacar yang menjadi driver mengajak kekasihnya ikut narik sambil pulang ke arah Kentingan.
Saat mengambil pesanan pertama, mereka harus menunggu cukup lama. Hal yang sama terjadi saat mengambil pesanan kedua.
Di tengah perjalanan, mereka terjebak macet parah karena ada kirab.
Pasangan ini tetap terus berusaha memberi kabar ke customer. Namun, salah satu customer menanggapi dengan ketus.
“Biar bintang yang berbicara,” balasnya singkat di chat.
Setelah pesanan selesai, mereka berhasil mengantar ke customer pertama.
Namun saat mengantar pesanan kedua, situasi langsung memanas.
Sesampainya di lokasi di kawasan Bantulan, driver dan pasangannya dihadang customer dengan nada tinggi.
Driver berusaha menjelaskan bahwa mereka mendapat double order otomatis dari sistem.
Ia juga meminta agar customer bisa lebih sabar. Suasana berubah jadi keributan. Seorang pria yang diduga kerabat customer tiba-tiba menarik kekasih sang driver.
Ia ditarik dan dijambak hingga terjatuh. Tangannya lecet, wajahnya terluka. Kekerasan ini membuat korban shock.
Aksi tersebut terekam dan diunggah oleh @ayuntyasss di TikTok. Video tersebut langsung memicu kemarahan sesama driver ShopeeFood.
Klarifikasi Pelaku Penganiayaan Driver Shopefood

Birdha Wartiayana, sang pelaku kekerasan pada salah satu driver ShopeeFood akhirnya membuat pernyataan klarifikasi.
Klarifikasi tersebut diunggah melalui akun TikTok pribadinya @maspelayaran.
Di dalam klarifikasinya pelaku meminta maaf kepada korban dan para driver ojol terutama driver ShopeeFood atas kejadian pada 3 Juli 2025 pukul 21.30 WIB.
“Dengan hal itu saya sangat menyesal, dan saya siap menerima konsekuensinya dengan prosedur hukum yang berlaku” katanya.