Pipa gas milik Pertamina EP Regional 2 Zona Field di Dusun Karet, Kabupaten Subang, meledak pada Selasa (5/8) pukul 04.20 WIB.

Diduga Masalah Teknis, Pipa Gas Pertamina Meledak di Subang

SIGMANEWS.ID – Jakarta, Pipa gas milik Pertamina EP Regional 2 Zona Field yang berada di Dusun Karet, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, meledak pada Selasa (5/8) pukul 04.20 WIB. Ledakan tersebut mengakibatkan dua pekerja mengalami luka bakar dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Hamori Subang.

Aparat Polres Subang dan TNI segera melakukan sterilisasi lokasi usai ledakan terjadi. Mereka juga menjaga jarak aman dan menghentikan seluruh aktivitas di sekitar lokasi. Kapolres Subang, AKBP Dony Wicaksono, menyebut pihaknya telah menetapkan radius pengamanan. Langkah ini diambil demi melindungi keselamatan petugas dan warga sekitar.

“Dari kejadian ledakan tersebut 2 orang pegawai Pertamina mengalami luka bakar dan sudah dievakuasi ke rumah sakit Hamori Subang,” Kata Dony Wicaksono.

“Saat ini api sudah padam dan semua aktivitas dilokasi sudah dihentikan untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas Dony.

Pihak Pertamina EP Subang menyatakan lokasi ledakan cukup jauh dari permukiman warga. Namun, pasokan gas untuk ribuan pelanggan di empat desa dihentikan sementara. Senior Manager Pertamina EP Field Subang, Ndirga Andri, mengatakan upaya perbaikan masih berlangsung. Ia memastikan situasi saat ini sudah terkendali.

“Upaya perbaikan masih terus dilakukan petugas, pasca kebakaran akibat bocornya pipa gas, di pertamina ep field dua Subang Jawa Barat saat ini api telah sepenuhnya padam,” jelas Senior Manager Pertamina EP field Subang, Ndirga Andri.

Baca Juga: Ibu Muda Tewas Akibat Sound Horeg Lumajang Gegerkan Warga

Penyebab Pipa Gas Pertamina Meledak

Polres Subang bersama PT Pertamina EP masih menyelidiki penyebab pasti ledakan yang terjadi di Stasiun Pengumpul, Desa Cidahu. Api yang sempat berkobar berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.41 WIB, atau dua jam setelah insiden terjadi.

“Kami dari pihak kepolisian, termasuk dari rekan-rekan TNI, juga melakukan pengamanan di lokasi tempat kejadian,” kata AKBP Dony.

“(Lokasi) SP (Stasiun Pengumpul) ini cukup jauh dari permukiman warga, kondisinya aman. Tadi pagi kami dan tim upayakan agar kondisi aman terlebih dahulu, jadi kami fokus untuk penanganan kebakarannya dan juga agar dampaknya tidak semakin jauh sampai ke masyarakat,” ujar Ndirga Andri.

Korban Ledakan

Kedua korban kini tengah menjalani perawatan intensif di Burn Unit Rumah Sakit Pertamina. “Perawatan secara intensif dilakukan pada fasilitas Burn Unit Rumah Sakit Pertamina (RSP),” kata Manager Communication, Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono.

Pinto mengatakan, Pertamina EP memastikan penanganan medis berkelanjutan terhadap dua pekerja tersebut, yang saat kejadian dalam kondisi sadar.

Sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina di Jakarta, keduanya sempat menjalani perawatan awal di Rumah Sakit Hamori Subang.

More From Author

Anik Mutmainah, warga Desa Selok Awar-Awar, Kabupaten Lumajang, tewas saat menyaksikan pertunjukan sound horeg Lumajang pada Sabtu (2/8).

Ibu Muda Tewas Akibat Sound Horeg Lumajang Gegerkan Warga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *