ART yang disiksa bernama Intan (23) asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)

ART Disiksa Majikan di Batam, Dipaksa Makan Kotoran Anjing!

SIGMANEWS.ID – Jakarta, Seorang ART yang disiksa bernama Intan (23) asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban penyiksaan selama satu tahun oleh majikannya di Perumahan Taman Golf Sukajadi, Kota Batam, Kepulauan Riau. Selain dianiaya, korban dipaksa memakan kotoran anjing peliharaan majikannya.

Selama bekerja, korban tidak pernah menerima gaji sepeser pun selama 12 bulan. Intan dijanjikan upah Rp 1,8 juta per bulan.

“Selama bekerja, korban tidak diperbolehkan keluar rumah, bahkan untuk sekadar memegang ponsel pun tidak diizinkan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Debby Tri Andrestian, Selasa (24/6).

Kasus ART disiksa ini menjadi sorotan usai video korban penuh luka viral di media sosial. Pihak keluarga lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.

Majikan korban, Roslina (44) dan seorang ART lain bernama Merlin, 22, yang juga korban telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain kekerasan fisik, korban juga ditekan secara mental. Setiap melakukan kesalahan, seperti bangun terlambat atau salah mengiris makanan, korban mendapat denda potongan gaji yang dicatat dalam buku.

Korban akhirnya berhasil menghubungi keluarganya dengan meminjam ponsel milik tetangga. Kemudian pihak keluarga melapor ke polisi.

Polisi yang menerima laporan langsung bergerak dan menangkap kedua pelaku.

Saat penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk menyiksa korban.

Barang-barang tersebut meliputi raket nyamuk listrik, ember plastik, serokan sampah, kursi lipat plastik, dan tiga buku catatan.

Kedua tersangka saat ini ditahan di Polresta Barelang dan dijerat dengan Pasal 44 ayat (2) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) jo Pasal 55 KUHP.

Baca Juga: Trump Bela Israel Habis-Habisan: Penuntutan yang Tidak Masuk Akal

ART yang Disiksa Majikan Mengundang Keprihatinan Wali Kota Batam

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad

Kasus penyiksaan terhadap Intan, ART yang disiksa majikannya di Batam, mengundang keprihatinan mendalam dari Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Ia berharap tidak ada lagi kasus kekerasan serupa terjadi di Batam.

“Saya sangat prihatin, kasus seperti ini terjadi di Batam. Kami atas nama Pemko Batam dan sebagai pribadi berharap tak ada lagi kasus kekerasan terjadi di Batam,” kata Amsakar.

Amsakar mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban Batam.

“Tak boleh ada lagi kekerasan. Jika ada masalah, selesaikan dengan kekeluargaan, selesaikan dengan cara yang baik,” ujarnya.

Sebagai bentuk keprihatinan, Amskar mengutus Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemko Batam, Yusfa Hendri, untuk menjenguk Intan di RS Elisabeth Batam Centre pada Selasa (24/6).

Yusfa bersama dr Anggi, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Batam, diterima oleh keluarga Intan dan Andi Muhtar, Ketua Perkumpulan Keluarga Nusa Tenggara Timur (PKNTT) Kota Batam.

Dalam kunjungan tersebut, mereka menyampaikan salam dan keprihatinan dari Wali Kota Batam.

“Pak Wali Kota Amsakar Achmad menyampaikan salam. Beliau sangat prihatin atas kasus ini dan berharap tak ada lagi kekerasan semacam ini terjadi di Batam. Semoga Intan bisa segera pulih kembali,” kata Yusfa.

Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Majikan

Kapolresta Barelang, Kombes Zaenal Arifin
Kapolresta Barelang, Kombes Zaenal Arifin

Kapolresta Barelang, Kombes Zaenal Arifin mengungkap hasil pemeriksaan kejiwaan Roslina dipatikan normal atau tidak ada gangguan.

Zaenal menyebut proses hukum kepada dua tersangka kasus penganiayaan terhadap ART terus diproses.

“Berbicara kejiwaan pelaku dari tampilan dan gelagatnya tidak ada indikasi yang bersangkutan punya masalah kejiwaan. Tidak ada gangguan kejiwaan. Hal itu diketahui dari yang bersangkutan bisa menjawab pertanyaan penyidik,” kata Zaenal, Sabtu (28/6).

More From Author

Trump menegaskan penolakannya terhadap protes hukum yang sedang berjalan di Israel, pada (29/6)

Trump Bela Israel Habis-Habisan: Penuntutan yang Tidak Masuk Akal

Pelaku pembunuhan di Gresik Ahmad Midhol

Pembunuhan Istri Pengusaha di Gresik Ditangkap di Kebun Sawit Kalimantan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *