SIGMANEWS.ID – Jakarta, Pekerja yang hendak merenovasi gedung terbakar di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, dikejutkan oleh penemuan kerangka di Gedung Kwitang yang sudah hangus terbakar. Dua kerangka manusia itu ditemukan di lantai dua gedung ACC, tepatnya di area kantor administrasi yang sebelumnya hangus akibat kebakaran besar pada akhir Agustus lalu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan temuan tersebut. “Polres Metro Jakarta Pusat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar yang sudah tidak dikenali bentuknya di kantor administrasi lantai dua gedung ACC, Kwitang, Senen,” ujarnya.
Baca Juga: Pohon Tumbang di Dharmawangsa Jaksel Timpa 5 Mobil, 1 Orang Tewas
Polisi Lakukan Olah TKP atas Penemuan Kerangka di Gedung Kwitang
Penemuan kerangka di Gedung Kwitang terjadi saat tim teknis melakukan pemeriksaan konstruksi gedung untuk persiapan renovasi. Saat sedang memeriksa bagian plafon, mereka menemukan dua kerangka yang tertimbun material bangunan dan arang sisa kebakaran.
“Hasil olah TKP, ditemukan dua kerangka manusia yang tertimbun plafon yang terbakar,” ujar Susatyo. Ia menambahkan, kedua jasad tersebut sudah tidak dapat dikenali karena sebagian besar bagian tubuhnya telah hangus.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, polisi mengevakuasi kedua kerangka tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan forensik. “Kedua kerangka sudah berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut termasuk pengambilan sampel DNA,” jelas Susatyo.
Dugaan Awal Terkait Kebakaran
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Roby Saputra menjelaskan bahwa gedung ACC Kwitang pernah terbakar pada 29 Agustus lalu, bersamaan dengan peristiwa kerusuhan di kawasan tersebut. Kebakaran besar itu menghanguskan sebagian besar bangunan hingga menyisakan struktur utama yang kini sedang diperiksa untuk renovasi.
Polisi menduga kedua korban tersebut sudah berada di lokasi sejak peristiwa kebakaran itu terjadi. Namun, hingga kini belum ada bukti yang bisa memastikan identitas maupun penyebab kematian mereka. “Kami masih menunggu hasil dari tim Kedokteran Forensik RS Polri,” kata Susatyo.
Proses Forensik Ungkap Asal-Usul Kerangka di Gedung Kwitang
Tim forensik RS Polri telah menerima dua kerangka tersebut untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Pengambilan sampel DNA dilakukan guna membantu proses identifikasi korban, sementara hasil analisis laboratorium akan menjadi dasar untuk mengungkap asal-usul kedua jasad itu.
“Pemeriksaan forensik masih berjalan dan kami menunggu hasil resminya sebelum menyimpulkan identitas maupun dugaan penyebab kematian,” tambah Susatyo.
Polisi juga masih mengumpulkan informasi tambahan dari pihak pengelola gedung, saksi sekitar, serta data laporan kebakaran sebelumnya. Hingga saat ini, garis polisi belum kembali dipasang di area gedung yang tampak masih hangus dan tertutup dari dua sisi.
Warga Kwitang Harapkan Kasus Segera Terungkap
Warga sekitar Kwitang mengaku kaget dengan temuan dua kerangka di Gedung Kwitang tersebut. Mereka berharap hasil penyelidikan dapat segera mengungkap siapa korban sebenarnya dan bagaimana peristiwa itu terjadi.
Kepolisian menegaskan akan terus memproses penyelidikan sampai hasil forensik dan identifikasi korban keluar. “Kami masih menunggu hasil dari tim kedokteran forensik RS Polri. Perkembangan akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Susatyo menutup pernyataannya.
