bocah 5 tahun dirantai di Mesuji

Miris! Bocah 5 Tahun di Mesuji Ditemukan Dirantai dan Dipaku ke Tiang Rumah oleh Orang Tua

SIGMANEWS.ID – Jakarta, Kasus bocah 5 tahun dirantai di Mesuji mengguncang warga Desa Karya Tani, Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Seorang anak perempuan berinisial SN (5) ditemukan dalam kondisi kaki terikat rantai yang dipaku ke tiang kayu di rumahnya pada Sabtu (19/10/2025).

Warga menemukan korban dalam keadaan lemas dan kelaparan setelah mendengar tangisan yang tak kunjung berhenti. Karena curiga, mereka mendobrak pintu rumah tersebut dan mendapati pemandangan memilukan.

“Kami dengar tangisannya terus-menerus, jadi kami dobrak pintu. Ternyata kakinya dirantai,” ujar Miran (47), salah satu tetangga korban.

Menurut keterangan warga, SN hanya diberi segelas kopi setiap hari oleh ibu kandungnya, Emi (32), dan ayah tirinya, Teguh (35), sebelum ditinggal bekerja. Kedua orang tuanya biasa berangkat sejak pukul 04.00 WIB hingga larut malam tanpa menitipkan anak itu kepada siapa pun.

Baca Juga: Kebakaran di Bandara Dhaka Ganggu Jadwal Penerbangan

Kondisi Rumah Bocah 5 Tahun Dirantai di Mesuji Sangat Memprihatinkan

Kondisi rumah tempat tinggal keluarga SN membuat warga semakin prihatin. Bangunan itu berdinding kayu lapuk dengan lantai tanah, tampak tak layak huni. Warga menyebut keluarga tersebut baru tiga bulan tinggal di sana tanpa sepengetahuan kepala lingkungan.

Proses penyelamatan bocah 5 tahun dirantai di Mesuji berlangsung dramatis. Warga memukul rantai menggunakan palu hingga terlepas dari tiang kayu. Setelah bebas, SN langsung diberi makanan dan air minum karena kondisinya sangat lemah dan tubuhnya tampak kotor serta kurus.

“Kasihan sekali, hampir setiap hari kami dengar tangisannya. Kami kira dia hanya rewel, tetapi ternyata dirantai,” tambah Miran dengan nada sedih.

Polisi Tangani Kasus

Setelah berhasil diselamatkan, SN segera dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani visum serta mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mesuji turun langsung menangani kasus ini bersama dinas sosial setempat.

Kedua orang tua SN, yakni Emi dan Teguh, langsung diamankan untuk diperiksa. Polisi menduga kuat ada unsur kekerasan fisik dan penelantaran anak sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak.

“Saat ini korban masih dalam perawatan dan pendampingan. Kami mendalami motif serta mengumpulkan bukti tambahan,” ujar salah satu penyidik Unit PPA Polres Mesuji.

Bocah 5 Tahun Dirantai di Mesuji Bikin Publik Tersentuh

Kasus ini memicu kecaman luas dari masyarakat dan aktivis perlindungan anak. Banyak pihak menuntut hukuman berat bagi pelaku agar kejadian serupa tak terulang di masa depan.

Kini SN berada dalam pengawasan pihak berwenang dan direncanakan ditempatkan di rumah perlindungan khusus anak untuk menjalani pemulihan jangka panjang, baik secara fisik maupun psikologis.

More From Author

kebakaran di bandara dhaka

Kebakaran di Bandara Dhaka Ganggu Jadwal Penerbangan

iran eksekusi mata mata mossad israel

Tegas! Otoritas Iran Eksekusi Mata-Mata Mossad Israel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *