SIGMANEWS.ID – Jakarta, Kebakaran di Bandara Dhaka pada Sabtu (18/10/2025) membuat seluruh aktivitas penerbangan lumpuh total. Asap tebal membubung tinggi dari area terminal kargo Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, memaksa pihak otoritas menghentikan seluruh keberangkatan dan pendaratan pesawat. Kobaran api besar itu membuat panik para pekerja bandara dan warga sekitar karena asap hitamnya terlihat hingga beberapa kilometer jauhnya.
Baca Juga: Sopir Pajero Pelat Polri Palsu Ditangkap di Tasik!
Kebakaran di Bandara Dhaka: Bermula di Area Kargo
Menurut pejabat bandara, kebakaran di Bandara Dhaka bermula sekitar pukul 14.30 waktu setempat di area kargo dekat Gate 8. Terminal ini diketahui menjadi pusat penyimpanan barang-barang impor seperti pakaian dan produk industri. Beberapa ledakan kecil dari kaleng bahan kimia sempat terdengar, memperparah situasi di lokasi.
Sebanyak 36 unit pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi, dengan tambahan lima unit lainnya segera menyusul. Petugas bekerja keras menaklukkan api yang cepat menyebar di antara tumpukan barang mudah terbakar. Beberapa petugas dilaporkan mengalami luka saat berjuang memadamkan kobaran api.
Tentara dan Angkatan Bersenjata Turun Tangan
Situasi darurat membuat berbagai unsur militer turut dikerahkan. Tentara, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Bangladesh ikut terlibat membantu tim pemadam mengendalikan api. Dua peleton Pasukan Penjaga Perbatasan (BGB) juga diturunkan untuk membantu evakuasi dan pengamanan area bandara.
Koordinasi antara otoritas penerbangan sipil, layanan pemadam, dan pasukan militer dilakukan dengan ketat. “Semua pesawat kami aman total!” tegas juru bicara bandara. Meski begitu, beberapa penerbangan domestik dan internasional terpaksa dialihkan ke kota lain, termasuk Chittagong dan Kolkata.
Kebakaran di Bandara Dhaka Sebabkan Penutupan Sementara
Akibat kebakaran di Bandara Dhaka, penerbangan dari dan menuju ibu kota Bangladesh terpaksa dihentikan sementara. Pesawat maskapai IndiGo yang berangkat dari Delhi dialihkan ke Kolkata, sedangkan Air Arabia dari Sharjah mendarat darurat di Chittagong. Bahkan, penerbangan Cathay Pacific dari Hong Kong sempat berputar-putar di udara setelah gagal mendarat karena jarak pandang yang buruk akibat asap pekat.
Pejabat bandara memastikan bahwa semua pesawat dan penumpang dalam keadaan aman, namun operasional tetap ditangguhkan sampai api benar-benar padam.
Tiga Kebakaran Besar Terjadi dalam Sepekan
Peristiwa kebakaran di Bandara Dhaka ini menjadi insiden besar ketiga di Bangladesh dalam sepekan. Sebelumnya, kebakaran di sebuah pabrik garmen dan gudang bahan kimia menewaskan sedikitnya 16 orang, diikuti kebakaran lain di kawasan industri ekspor Chittagong.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran di bandara, sementara tim forensik dan teknisi penerbangan mulai menilai dampak kerusakan pada sistem kargo. Operasi penanganan terus dilakukan secara intensif, dengan pembaruan kondisi dijanjikan akan diumumkan segera.
Evakuasi dan Pemadaman Terus Berlangsung
Hingga malam hari, api di area kargo belum sepenuhnya padam. Petugas masih berupaya mengisolasi titik api utama agar tidak merembet ke gedung terminal penumpang. Kendaraan pemadam terus bekerja tanpa henti, sementara unit medis siaga mengevakuasi korban yang mengalami gangguan pernapasan akibat asap pekat.
Otoritas penerbangan mengimbau penumpang memantau informasi resmi terkait jadwal penerbangan terbaru. Situasi di lapangan terus diawasi secara ketat, dan publik diminta tetap tenang sambil menunggu hasil penyelidikan penyebab kebakaran di Bandara Dhaka yang mengguncang Bangladesh akhir pekan ini.
