SIGMANEWS.ID – Jakarta, Warga di kawasan elite Pantai Indah Kapuk (PIK) dikejutkan oleh temuan mengerikan pada Selasa pagi, 15 Juli 2025.
Sesosok mayat pria ditemukan dalam posisi mengambang di saluran air, lengkap dengan sepeda motornya yang ikut tenggelam. Penemuan ini terjadi di kawasan Kapuk Muara, tepatnya dekat bundaran Burger King, dan langsung menyita perhatian warga serta pengguna jalan.
Baca Juga: Gempa Dahsyat M 7,3 Hantam Alaska, Tsunami Mengancam!
Ditemukan Warga Saat Pagi Hari
Jasad korban ditemukan bersama satu unit sepeda motor Honda Supra X 125, tidak jauh dari bundaran Burger King, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan.
Penemuan mayat yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tersebut sontak menghebohkan warga dan para pengendara yang melintas di lokasi. Banyak warga terlihat berhenti sejenak untuk menyaksikan langsung proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas.
“Ada mayat nih, ditemukan, kemarin ada mobil juga nih, deket Burger King,” ujar perekam video yang memperlihatkan keadaan korban berada di saluran air.
Penemuan tersebut langsung menarik perhatian masyarakat dan memicu keramaian di lokasi kejadian. Sejumlah pengendara yang melintas tampak berhenti untuk menyaksikan dari dekat, sehingga kemacetan pun tidak dapat dihindari.
Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap kronologi lengkap dari peristiwa ini.
Proses Evakuasi Mayat di PIK

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady membenarkan penemuan mayat di kawasan Kapuk Muara, Pantai Indah Kapuk.
“Dari info masyarakat ditindaklanjuti untuk evakuasi,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (15/7).
Kombes Ahmad Fuady menerangkan petugas sudah diterjunkan ke TKP.
“Sementara sudah proses evakuasi dan jenazah dibawa ke RS Kramat Jati untuk proses identifikasi dan otopsi penyebab kematian,” tuturnya.
Evakuasi ini sempat menyita perhatian pengguna jalan — banyak yang berhenti untuk melihat proses penanganan, menyebabkan kemacetan di sekitar kawasan Kapuk Muara.
Hingga kini, penyebab kematian belum diketahui. Identitas korban juga masih misteri karena tidak ditemukan data pribadi. Polisi menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian.
Polsek Penjaringan dan Unit Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara sedang memproses penyelidikan dan mendorong masyarakat yang mengencal ciri-ciri korban agar segera melapor.