SIGMANEWS.ID – Jakarta, Seorang penumpang pesawat Citilink diduga menjadi korban pelecehan dalam penerbangan rute Denpasar-Jakarta pada Selasa (15/7).
Salah satu penumpang dalam penerbangan tersebut, Ika (35), mengungkapkan, korban sempat meneriaki pelaku setelah pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
“Semuanya lagi sibuk ambil barang, kakaknya (korban) teriak-teriak sambil nunjuk-nunjuk ke arah belakang kabin. Katanya pelaku di belakang, jangan sampai kabur. Sementara korban nangis jalan ke depan,” kata Ika, Selasa (15/7).
Ika menuturkan bahwa saat itu pramugari segera berupaya menenangkan korban dan kakaknya.
Awak kabin juga meyakinkan korban bahwa pelaku tidak akan bisa melarikan diri karena petugas keamanan telah bersiaga di luar pesawat.
Sementara seluruh penumpang diarahkan keluar, korban dan kakaknya tetap berada di dalam kabin bersama petugas.
“Saya lihat pelakunya sudah diborgol sama polisi, dibawa ke arah luar bandara,” ucapnya.
Baca Juga: Viral! Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura, Dihargai Belasan Juta!
Pihak Citilink Mengonfirmasi Adanya Pelecehan Seksual
Sebelumnya diberitakan, pihak Citilink telah mengonfirmasi adanya dugaan pelecehan seksual antarpenumpang dalam penerbangan QG 9669.
Atas adanya insiden tersebut, Citilink menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang dan akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses investigasi lebih lanjut.
Pihak Citilink menyatakan komitmen penuh dalam membantu dan menjaga keselamatan dari penumpang maskapainya tersebut.
“Citilink sangat menyesalkan kejadian ini dan menyatakan komitmen penuh dalam menjaga keselamatan, kenyamanan dan keamanan seluruh penumpang di setiap penerbangan,” tutupnya.
Tindakan Polisi Terhadap Pelaku Pelecehan
Polisi mengungkap terduga pelaku pelecehan di dalam pesawat rute Denpasar-Jakarta merupakan seorang lansia. Sementara korban merupakan remaja perempuan berusia 17 tahun.
“Korbannya itu perempuan 17 tahun dan terduga pelaku laki-laki di atas 50 tahun,” kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung, Selasa (15/7).
Menurut Ronald, korban dan terduga pelaku duduk satu baris di pesawat. Korban saat itu bersama tantenya yang duduk di samping kirinya.
“Mereka ini satu baris di tempat duduk pesawat. Pelaku ini duduk di dekat jendela, korban di tengah, tantenya di kiri,” jelasnya.
Ronald menyebut pelaku meraba-raba paha korban hingga akhirnya korban pergi ke toilet. “Ketahuannya waktu korban ke toilet, di situ dia teriak, baru menangis,” imbuhnya.
Sementara itu, terduga pelaku masih diamankan di Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari korban.
Insiden pelecehan tersebut terjadi pada Senin (14/7) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
