SIGMANEWS.ID – Jakarta, Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali. Ada puluhan penumpang di dalam kapal tersebut.
Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengungkapkan, data manifes sementara KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dan 12 kru.
“Untuk sementara jumlah manifest total 53 orang dan kru 12 orang,” kata Wahyu, Kamis (3/7).
Selain membawa penumpang, kapal juga mengangkut 14 truk tronton. Kapal bertolak dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu (2/7) pukul 22.56 WIB menuju Gilimanuk. Sedangkan tenggelamnya kapal diperkirakan pada pukul 23.20 WIB.
“Dari ketapang 22.56 WIB menuju ke Gilimanuk. Kejadian 23.20 WIB,” terang Wahyu.
“Kejadian 23.35 WIB kapal tenggelam terlihat dari petugas jaga syahbandar,” tambahnya.
Salah seorang operator kapal penyebrangan, Ferry mengatakan kapal dilaporkan mengalami kebocoran pada pukul 00.16 WITA. KMP Tunu Pratama Jaya saat itu tengah berlayar dari pelabuhan ketapang menuju pelabuhan Gilimanuk.
Baca Juga: UGM Serahkan Jenazah 2 Mahasiswa KKN Korban Speedboat Terbalik
Basarnas Mencari Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali
Basarnas Banyuwangi, Jawa Timur, mengerahkan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) guna mengevakuasi penumpang kapal yang tenggelam di Selat Bali (2/7).
Tim SAR langsung bergerak menyisir lokasi kejadian usai menerima laporan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di lintasan Ketapang-Gilimanuk.
“Namun sampai saat ini kami belum menemukan penumpang kapal, dan juga ada kendala cuaca dan ombak di Selat Bali, mencapai sekitar 2,5 meter, sehingga menyulitkan tim SAR,” kata Wahyu.
Selain Basarnas Banyuwangi yang mengerahkan kapal RIB untuk pencarian korban, Wahyu menyampaikan bahwa KPLP juga turut menerjunkan kapal dalam operasi pencarian.
“Kami juga dibantu Basarnas Denpasar dan Pos SAR Jembrana (Bali) melakukan pencarian korban kapal tenggelam,” kata Wahyu.
Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
Informasi awal menyebutkan, kapal tenggelam usai mengalami gangguan mesin sebelum akhirnya hilang kontak.
KMP Tunu Pratama Jaya berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada pukul 22.56 WIB, membawa penumpang dan kendaraan.
Namun dalam perjalanan KMP Tunu Pratama Jaya sekitar pukul 23.20 WIB mengalami gangguan mesin hingga akhirnya hilang kontak.
Setelah mendapat informasi dari Syahbandar Gilimanuk, tim Pos Basarnas Banyuwangi bersama Polairud dan TNI AL segera bergerak cepat untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
“Untuk kronologi tadi sekitar pukul 23.20 WIB dari petugas jaga dari shabandar telah terjadi atau minta tolong KMP Tunu Pratama Jaya untuk meminta bantuan evakuasi,” kata Wahyu, Kamis (3/7).