kecelakaan kereta di yogyakarta

Dua Kecelakaan Kereta di Yogyakarta dalam Sehari, Korban Tewas Bertambah & Kronologi Terungkap!

SIGMANEWS.ID – Jakarta, Dua kecelakaan kereta di Yogyakarta terjadi pada Selasa (4/11/2025) pagi di jalur antara Stasiun Brambanan dan Maguwo. Peristiwa ini melibatkan KA Lodaya dan KA Bangunkarta, mengakibatkan total empat korban jiwa. Seluruh korban merupakan penemper, sementara penumpang dan awak kereta dilaporkan selamat.

Menurut Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragi, kecelakaan pertama terjadi pukul 07.55 WIB ketika KA Lodaya menemper seorang pejalan kaki di jalur nonperlintasan. “Seluruh awak dan penumpang KA 77 Lodaya dalam kondisi selamat dan aman,” ujarnya. Kereta kembali beroperasi setelah pengecekan rangkaian pukul 08.02 WIB.

Beberapa jam kemudian, pukul 10.35 WIB, KA Bangunkarta tertemper sepeda motor dan mobil di perlintasan resmi. Tiga orang meninggal dunia, sementara beberapa lainnya luka-luka. “Seluruh awak dan penumpang KA 161 Bangunkarta dalam kondisi selamat dan aman,” kata Feni. Kereta melanjutkan perjalanan usai evakuasi.

Baca Juga: Sidang Kasus Prada Lucky, Dokter Ungkap Banyak Luka Memar di Tubuh Korban

Investigasi dan Kesaksian Warga Terkait Kecelakaan Kereta di Yogyakarta

Polsek Prambanan bersama PT KAI tengah menyelidiki penyebab kecelakaan kereta di Yogyakarta yang melibatkan KA Bangunkarta. Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setiyarto, mengatakan petugas perlintasan sedang diperiksa dan penyebab kecelakaan masih diselidiki. Kecelakaan tersebut melibatkan sembilan orang korban termasuk dua pejalan kaki yang terkena pentalan kendaraan.

Seorang warga bernama Yesi menyebut palang perlintasan terlihat terbuka saat kejadian dan sirine tidak berbunyi. “Kalau saya lihat dari arah utara ada mobil merah dan sebuah motor, akhirnya ketabrak. Saya tidak melihat petugas yang mengarahkan, tapi saya lihat petugasnya seperti menggebrak meja. Mungkin bingung (panik),” ujarnya.

Sebelumnya, seorang perempuan dengan gangguan pendengaran menjadi korban di lokasi berbeda di jalur yang sama. Tubuhnya terpental beberapa meter akibat benturan.

Tindak Lanjut dan Imbauan KAI

KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan duka cita dan memastikan biaya perawatan serta pemakaman korban ditanggung. “KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan kejadian ini dan diharapkan tidak terjadi di kemudian hari,” kata Feni.

Feni mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di jalur rel serta mematuhi rambu dan aturan perlintasan. “Keselamatan bersama merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu kami imbau masyarakat agar melintas hanya di perlintasan resmi saja,” ujarnya.

More From Author

Sidang Kasus Prada Lucky

Sidang Kasus Prada Lucky, Dokter Ungkap Banyak Luka Memar di Tubuh Korban

kecelakaan truk di Sukabumi

Kecelakaan Truk di Sukabumi, Seruduk 4 Mobil!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *